Sabtu, 04 Agustus 2012

Laporan Hasil Kunjungan ke Museum Rangga Warsita


LAPORAN HASIL KUNJUNGAN KE MUSEUM RANGGA WARSITA

Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Islam dan Kebudayaan Jawa
Dosen Pengampu: Bpk. Ibnu Fikri M.Si.



Disususn oleh: Ana Rizki Saputri (113111156)
PAI 2 D



FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) WALISONGO SEMARANG
2012





DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................................1
Daftar Isi..........................................................................................................................2
A.  Kata Pengantar............................................................................................................3
B.  Laporan Hasil Kunjungan...........................................................................................4
C.  Penutup.......................................................................................................................7


A.           Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat serta Hidayah-Nya, sehingga memberikan kemampuan dan kemudahan kepada saya dalam penyusunan “Laporan Hasil Kunjungan ke Museum Rangga Warsita” ini, sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Islam dan Kebudayaan Jawa.
Trimaksih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan laporan ini. Terutama kepada Bpk. Ibnu Fikri M. Si, selaku dosen pengampu mata kuliah Islam dan Kebudayaan Jawa.
Semoga Laporan Hasil Kunjungan ke Moseum Rangga Warsita ini membawa manfaat bagi kita semua, setidaknya untuk sekedar membuka cakrawala berpikir kita tentang Kebudayaan-kebudayaan yang ada di Jawa.
Akhirul kalam, Wabillahi Taufik wal Hidayah Wassalamualaikum Wr. Wb.

Penyusun

Ana Rizki Saputri



B.     Laporan Hasil Kunjungan
Di dalam museum Rangga Warsita terdapat banyak hal yang dapat kita temukan, yang dapat menambah pengetahuan kita mengenai sejarah kebudayaan yang ada di Jawa. Dari mulai sejarah peradaban, sejarah manusia, barang-barang peninggalan zaman dahulu dan lain sebagainya.
            Berikut laporan yang telah saya susun dari hasil kunjungan  ke museum Rangga Warsita yang dilaksanakan pada hari Senin, 9 April 2012.
            Banyak macam-macam benda bersejarah yang dapat kita temui di musium Rangga Warsita, yang dikelompokan kedalam 5 ruang, Berikut laporannya:
1.         Gedung A: Galeri Geologi (Lantai I)
a.       Gunungan Blumbangan: tradisi Gunung Blumbangan dirancang oleh Raden Patah pada abad ke-15. Gunungan menggambarkan alam semesta, manusia, dan lingkungannya.
b.      Lukisan Alam Semesta
c.       Koleksi Kosmologika: berupa lukisan-lukisan galaksi, proses terbentuknya planet, atmosfer Bumi; serta koleksi benda angkasa luar berupa meteorit.
d.      Koleksi Geologika dan Geografika: mencakup ilustrasi skala waktu geologi, diorama stalaktit-stalagmit, formasi batuan Karangsambung-Kebumen yang merupakan daerah penelitian batuan terbesar di Asia Tenggara.
e.       Koleksi Ekologika: menyajikan diorama ekosistem, koleksi awetan binatang, dan foto-foto lingkungan alam yang terkenal di Jawa Tengah.
2.        Gedung A: Galeri Paleontologi (Lantai II)
a.       Kelompok Paleobotani: koleksi fosil-fosil kayu dari Sangiran yang terbentuk karena proses mineralisasi yaitu meresapnya mineral (silikat) kedalam struktur/pori-pori kayu, dan ilustrasi bentuk tumbuhan zaman purba.
b.      Kelompok Paleozoologi: fosil (kerang, gajah purba, kerbau purba, dll) dan ilustrasi kehidupan binatang purba.
c.       Kelompok Paleontologi: koleksi fosil-fosil fragmen tulang manusia purba jenis Pithecanthropus erectus, manusia-kera yang berjalan tegak.
3.         Gedung B: Peninggalan dari peradaban Hindu-Buddha (Lantai I dan II)
a.       Miniatur Candi Borobudur, Prambanan, Kalasan.
b.      Replika Prasasti Tukmas dan Cangal.
c.       Arca-arca dan replika, lingga-yoni, kala-makara. Arca Ganesha dari Sawit, Boyolali, sangat sempurna dilihat dari sisi artistik.
d.      Koleksi yang berhubungan dengan kehidupan religi seperti kentongan, kendi, genta, cermin yang dibuat dari perunggu.
e.       Peralatan sehari-hari berupa lampu gantung, bokor, bejana, talam, cetakan mata uang.
4.         Gedung B: Peninggalan dari berbagai zaman peradaban (Lantai II)
a.       Zaman batu: peradaban batu berupa serpih, kapal genggam, kapak besar (beliung), punden berundak, menhir, arca-arca di Jawa Tengah tersebar di berbagai wilayah.
b.      Zaman perunggu: berupa benda-benda peralatan (kapak corong) dan benda-benda untuk kepentingan upacara keagamaan seperti nekara, digunakan dalam upacara memanggil hujan.
c.       Zaman besi: tidak tersedia
d.      Peradaban Polinesia: disebut peradaban Polinesia karena berbagai langgam budaya yang ditinggalkan khas budaya Polinesia, berupa arca mirip Ganesha temuan dari Desa Jalatiga, Kecamatan Doro, Pekalongan.
e.       Peradaban Hindu-Buddha
f.       Zaman pengaruh Islam: pesisir utara Jawa Tengah (Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Kudus, Jepara, Rembang, Lasem) termasuk daerah awal persebaran pengaruh Islam di Indonesia. Koleksi berupa fragmen seni hias, replika kaligrafi karya RM Sosrokartono, serta miniatur Masjid Agung Demak dan Masjid Sunan Kudus.
g.      Peninggalan zaman kolonial: berupa meriam pertahanan temuan dari Tegal dan Brebes, pedang militer, lonceng dan jangkar kapal, dll.
5.        Gedung C: Galeri bersejarah perjuangan bersenjata (Lantai I)          
Koleksi dibagi dua bagian: koleksi semasa perjuangan fisik dan diplomasi, serta diorama antara lain: Diorama pertempuran lima hari Semarang, diorama peristiwa Palagan Ambarawa, Diorama gerilya dan kembali ke Yogyakarta.
6.        Gedung C: Galeri koleksi teknologi dan kerajinan tradisional (Lantai II)       Ruangan ini dibagi menjadi beberapa bagian, mencakup ruang teknologi mata pencaharian, ruang teknologi industri dan transportasi, ruang teknologi kerajinan, dan rumah tinggal.
7.        Gedung D: Galeri Pembangunan (Lantai 1)
a.       Ruang Pembangunan
b.      Ruang Numismatika dan Heraldik
c.       Ruang Tradisi Nusantara
d.      Ruang Intisari dan Hibah
8.        Ruang D: Galeri Kesenian (Lantai I)
a.         Ruang Seni Pergelaran: Wayang Beber, Wayang Kidang Kencana, Wayang Kaper, Wayang Kandha/Ramayana: mengangkat epik Ramayana, Wayang Purwa, Wayang Madya, Wayang Potehi, Wayang Suluh, Wayang Pesisiran
b.        Ruang Seni Pertunjukan dan Seni Musik menampilkan beberapa bentuk pertunjukan kesenian rakyat, yaitu: kuda Koleksi Emas, Perhiasan badan: anting lumping, barongan, nini thowok, dan beberapa foto penunjang kesenian pertunjukan.
9.        Ruang E: Galeri
a.     Anting, gelang, binggel, hiasan dada, kelat leher, ikat pinggang
b.    Perhiasan kepala: mahkota dan grado
c.     Berbagai bentuk cincin
d.    Benda-benda untuk sarana upacara keagamaan, mata uang, lempengan prasasti, arca, keris, dan mangku
C.     Penutup
Demikianlah laporan yang dapat saya sampaikan. Semoga laporan hasil kunjungan ke museum Rangga Warsita ini bisa bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi mahasiswa IAIN Walisongo sendiri. Dan saya selaku penyusun mohon maaf jika terdapat banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini.
Akhirul kalam, Billahi taufik wal hidyat Wassalamualaikum Wr.Wb.

Tidak ada komentar: