Sabtu, 14 September 2013

Selamat Pagi Dunia :)

Semarang, 14 September 2013


Selamat pagi dunia J
Bismillah.. sebait doa pembuka terpanjat pada Nya, untuk lancarkan hari ini dan seterusnya. Mentari dari ufuk timur telah siap beri kehangatan untuk seisi bumi. Pertanda untuk kita bersiap  memulai hari dengan sejuta inspirasi dan mimpi-mimpi yang belum terealisasi. Di pagi yang cerah ini ku tanam niat tulus dari hati yang penuh dengan harapan-harapan baru. Tak lupa pula disertai dengan doa juga tindakan untuk mewujudkannya. Mari bersama wujudkan mimpi-mimpi kita hari kemarin, hari ini dan hari esok yang masih tersimpan rapi dalam memori imajinasi. Tetap semangat, Bismillah Man Jadda wa Jadda!! J


Rabu, 24 Juli 2013

Puisi 6

Suara Sang Penanti


Redup cahaya semangatku
Terkikis rasa yang semakin menyiksa
Tertatih aku dalam alunan dilema
Termakan waktu dalam sebuah penantian
Penantian yang menyiksa relung batinku
Akupun mulai rapuh dalam penantian indah nan menyakitkan ini
Namun kau di sana tak pernah hiraukan keberadaanku
Tidakkah kau tau diri ini masih menanti?
Ya, menanti kedatanganmu yang tak pasti
Atau memang, sengaja kau biarkan ku menanti hati yang tak pasti itu?
Haruskah ku bertahan dalam penantian ini?
Haruskah ku bertahan dalam penyiksaan ini?
Dan haruskah ku bertahan dalam kesakitan ini?
Kini, kan ku pinta kepada Tuhan
Jika memang ia tak inginkanku
Lepaslah aku dari jerat pesonanya, Tuhan
Namun...
Jika ia hanyalah menguji kesabaranku,
Kuatkan aku dalam penantian ini, Tuhan

Puisi 5


Lihatlah Aku

 by: Opeck


Diam memandangmu
Mengamatimu
Perlahan-lahan
Aku mulai masuk
Masuk ke dalam duniamu
Aku terpesona akan kehadiran
Sosokmu kokohkan semangatku
Tapi tidakkah kau tau
Aku di sini dalam kesakitan
Sakit terabaikan olehmu
Rasa sakit itu kini benar-benar menghantui aku
Heiii!!!!
Lihatlah ke arahku
Jangan acuhkan aku kembali
Sembuhkan aku
Dari sakit yang telah lama menghantuiku
Menghantui hatiku yang mengagumimu
Kemarilah dan habiskan waktu bersamaku
Kamu....

Selasa, 14 Mei 2013

Review Book 2



Judul Buku : Jangan Mau Jadi Muslim Dodol
Penulis        : Agung Satriawan
Penyunting : Nurhadiansyah
Penerbit       : Lingkar Pena
Tebal           : 198 halaman
Resensator  : Anna Rizqy Saputry

Menjadi muslim yang kaffah memang impian seluruh umat Islam. Menjalani kehidupan sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, menegakan tauhid dan menolak syirik, memperbaiki ibadah dan menghapus bid’ah. Dalam Islam sendiri telah diatur mengenai seluruh dimensi kehidupan yang ada di dunia hingga dimensi kehidupan di akhirat kelak. Dan semua itu telah tercantum dalam undang-undang Islam yang legalisasinya tak diragukan lagi. Yakni dalam nash Al-Qur’an dan juga As-Sunnah.
Maka dari itu kita sebagai seorang muslim yang telah dibekali akal wajib untuk mengkajinya. Sehingga kita bisa mencapai tingkatan muslim yang kaffah, Insya Allah.  Tak hanya sekedar menjadi “muslim dodol” semata. Yaitu ia yang status dalam KTPnya muslim namun tak becus ketika melaksanakan ajaran-ajaran agamanya, alias muslim yang keislamannya masih diragukan. Namun jadilah seorang muslim yang benar-benar memahami dan juga mengamalkan Agama Islam sesuai syari’at tanpa keluar dari koridornya.
Disamping Al-Qur’an dan As-Sunnah kita juga perlu mencari referensi dan juga literatur lain yang tentunya berkaitan dengan ajaran Islam. Dalam buku “Jangan Mau Jadi Muslim Dodol” karya Agung Satriawan inilah salah satunya. Buku ini mengkaji beberapa permasalahan yang kerap terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Disamping bahasanya yang renyah dan diselipi dengan guyonan-guyonan khas remaja. Diseratai juga dengan contoh-contoh konkrit, sehingga esensinyapun langsung mengena dalam diri pembaca. Dijamin tak akan membuat para pembacanya merasa bosan. Dan untuk para calon pembaca, siap-siap saja akan terkocok perutnya ketika membedah lembaran demi lembaran dalam buku “Jangan Mau Jadi Mulim Dodol” ini.
Dalam buku ini terdapat beberapa bab pembahasan, yang diantaranya membahas mengenai masalah Ubudiyah, Fiqh, Muamalah, dan tentunya masalah-masalah ibadah yang lainnya.
Namun dengan pembawaannya yang dominan dengan celetokan-celetokan guyon khas remaja ini, dirasa kurang pas jika dibaca golongan kaum sepuh alias para bapak-bapak ibu-ibu. Karena biasanya para kaum sepuh ini lebih menyukai buku-buku bacaan yang sifatnya serius dan mendalam.

Nah, bagi para kaum muda buku ini sangat cocok bagi remaja-remaja Islami sekalian untuk dijadikan sebagai panduan  beribadah serta dalam pencarian jati diri untuk memperoleh kebahagian dunia dan akhirat.

Minggu, 12 Mei 2013

Puisi 4


Doa Seorang Akhwat

Dalam kaki tahajud malam
Ku tekuk lutut di atas sajadah cinta-Mu
Ku panjat doa pada-Mu sang khaliq
Ya Rabb, jagalah jiwa dan raga ini
Hamba yang sedang dilemahkan
oleh indahnya paras cinta anak manusia
Ya Illahi Rabbi, tuntunlah hamba tuk temukan cahaya itu
Agar hamba tak termakan oleh kebohongan parasnya saja
Namun juga karena keimanan yang dimilikinya
Seorang ikhwan yang kan menjadi pendampingku
Ia yang kan jadi imam untuk aku dan anak-anakku kelak
Ia yang kan jadi penuntunku menuju jalan surga-Mu
Ya Rahmanu Ya Rahim,
Jika memang diri inilah tulang rusuknya
Kirimkanlah hamba padanya sebagai penyempurna hidupnya
Dan datangkanlah ia pada hamba tuk sempurnakan hidupku ini

Untuk seseorang disana tunggulah waktu kan menjemput ku datang pada mu,
Dan akupun kan setia menantimu menjemput cintaku pergi bersama bunga-bunga kebahagian :) :) :)



Kamis, 04 April 2013

Puisi 3


Membisu Dalam Asa     


Tak terduga dewa amor hinggap dalam rongga kalbu
Tanpa diundang, tanpa dijemput, tanpa permisi pula
Ia bersarang dan terus menabur bunga-bunga cinta
Semakin hari semakin subur dalam dinding kalbuku
Perasaan terus bereksplor menggapai imajinasi
Terlukis indah paras wajahnya
Jiwapun bergelenyut kala melihat senyumnya
Duniapun terasa indahnya
Cinta ini melambung tinggi hingga merangkul asa
“Ku ingin kau jadi miliku dan akupun jadi milikmu”
Namun semua itu hanyalah angan semu belaka
Akupun tak kuasa tuk katakan padanya
Ku hanya bisa membisu dalam asa
Hanya suara hati yang mampu ungkapkan
Dan hanya aku, dewa amor dan Tuhanlah saksi cintaku padanya


Rabu, 13 Maret 2013

Cinta ku On Line





CINTAKU  “ONLINE”

BY: Ana Rizki Saputri



Sembirut nampak di atap kehidupan. Gumpalan awan abu-abupun ikut berjejer rapi bak barisan kopral. Pertanda tak lama lagi air-air langit akan turun ke singgasana bumi.
Tiba-tiba aku teringat pada ikhwan sholeh bernama Rizqy yang ku kenal lewat dunia maya sekitar 4 tahun lalu. Dia adalah lelaki pertama yang membuat hatiku berdesir disaat fikiranku bermain dalam imajinasi tentang dirinya.

Kamis, 03 Januari 2013

Happy New Year 2013


Assalamualaikuam..

Happy New Year 2013 dear my friends :-)

        Bagi sebagian orang, malam tahun baru mungkin merupakan sebuah momentum penting yang perlu dirayakan dengan berpesta pora di luar sana. Tapi, tak demikian untuk aku dan teman-teman kost tercinta ku. Kami tetap menyambutnya, namun dengan cara yang berbeda. Berawal dari rasa lapar yang menggelitik perut kita, akhirnya dengan ide kreatif yang tiba-tiba terbesit, kita mengisi malam pergantian tahun 2012-2013 ini dengan menghidangkan menu makan malam yang terbuat dari bahan-bahan yang sederhana namun kita poles hingga menjadi tampilan yang menawan (tak kalah dengan tampilan italian food deh :D).
        Menu pertama yang kita buat adalah love fried rice, yakni nasi goreng yang merupakan masakan khas Indonesia. Yang kemudian kita sulap menjadi sebuah love dengan hiasan daun sawi dan telor dadar dengan dipoles sauce yang menggambarkan lambang smile yang imut di atasnya (seimut aku gak??..he he he).
Love Fried Rice :)
       Dan untuk menu kedua kita buat telur dadar berbentuk bunga dengan polesan sauce ditegah-tengahnya, yang kita percantik dengan daun sawi dan potongan ketela rebus di atasnya. Untuk menu yang kedua ini kita beri nama Sweet Flower Egg.
Sweet Flower Egg :)

       Nah gimana teman-teman, unyu-unyu kan nasi goreng dan telor dadar buatan kita?? he he he.. (narsis dikit gak papa dech :D)
Hmm..Nih Anna kasih liat gambar-gambar yang lainnya, yang pastinya gak kalah unyu-nya dech :D