Suara Sang Penanti
Redup cahaya semangatku
Terkikis rasa yang semakin menyiksa
Tertatih aku dalam alunan dilema
Termakan waktu dalam sebuah penantian
Penantian yang menyiksa relung batinku
Akupun mulai rapuh dalam penantian indah nan menyakitkan ini
Namun kau di sana tak pernah hiraukan keberadaanku
Tidakkah kau tau diri ini masih menanti?
Ya, menanti kedatanganmu yang tak pasti
Atau memang, sengaja kau biarkan ku menanti hati yang tak pasti itu?
Haruskah ku bertahan dalam penantian ini?
Haruskah ku bertahan dalam penyiksaan ini?
Dan haruskah ku bertahan dalam kesakitan ini?
Kini, kan ku pinta kepada Tuhan
Jika memang ia tak inginkanku
Lepaslah aku dari jerat pesonanya, Tuhan
Namun...
Jika ia hanyalah menguji kesabaranku,
Kuatkan aku dalam penantian ini, Tuhan