Kamis, 04 April 2013

Puisi 3


Membisu Dalam Asa     


Tak terduga dewa amor hinggap dalam rongga kalbu
Tanpa diundang, tanpa dijemput, tanpa permisi pula
Ia bersarang dan terus menabur bunga-bunga cinta
Semakin hari semakin subur dalam dinding kalbuku
Perasaan terus bereksplor menggapai imajinasi
Terlukis indah paras wajahnya
Jiwapun bergelenyut kala melihat senyumnya
Duniapun terasa indahnya
Cinta ini melambung tinggi hingga merangkul asa
“Ku ingin kau jadi miliku dan akupun jadi milikmu”
Namun semua itu hanyalah angan semu belaka
Akupun tak kuasa tuk katakan padanya
Ku hanya bisa membisu dalam asa
Hanya suara hati yang mampu ungkapkan
Dan hanya aku, dewa amor dan Tuhanlah saksi cintaku padanya